Selasa, 19 Juni 2012

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem informasi yang mendukung pencatatan dan pelaporan berbagai transaksi bisnis dan aliran dana di dalam organisasi.

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

v      Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
v      Memproses data menjadi informasi yang dapat  digunakan dalam proses pengambilan   keputusan.
v      Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :

n      Sistem Akuntansi Biaya, Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan


n      Sistem Budgeting, proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan


MODEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI




Keterangan :
Model ini merupakan turunan dari model system umum perusahaan. Elemen input, transformasi dan output dari system fisik perusahaan berada pada bagian bawah. Data dikumpulkan dari seluruh system fisik dan lingkungan, lalu dimasukkan ke dalam database. Perangkat lunak pengolahan data mengubah data menjadi informasi untuk manajemen perusahaan serta untuk perorangan dan organisasi di lingkungan perusahaan. Manajemen memerlukan database untuk menyimpan data. Manajemen akan memasukkan data, lalu data itu diproses untuk menghasilkan output yang diinginkan output tersebut dan akan dipakai oleh manajemen kembali


Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :

          Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
              Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
             Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :

n      Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.

n      Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi  penerapan SIA dalam perusahaan :

n      Analisa Perilaku, seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

n      Metode kuantitatif, Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.

n      Komputer, Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.